close
Banner iklan disini

Kamis, 06 Juli 2017

Pasangan Song Song Couple Lebih Rentan Pisah?


Banyak artis yang memutuskan untuk menikahi rekan seprofesi mereka. Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh power couple Korea, Song Joong Ki dan Song Hye Kyo, yang dikenal sebagai Song Song Couple.

Agen bola resmi

Namun dengan Song Song Couple memiliki profesi yang sama, bagaimana hal ini mempengaruhi kehidupan pernikahan atau percintaan mereka? Apakah menjadi keuntungan, atau justru memperbesar risiko?

Song Song Couple: Tak Pernah Umbar Pacaran, Lebih Penting Nikah
Song Song Couple Punya Kesamaan Jaga Kulit Tetap Kinclong
Begini Jika Song Song Couple Menikah Pakai Pakaian Adat Indonesia
Selain menjadi institusi yang sakral, dimana dua orang yang berbeda menjadi satu di mata Tuhan dan negara, pernikahan juga bisa menjadi "medan perang" bagi para pasangan. Pernikahan menjadi tempat masalah pribadi dan konflik timbul--sekaligus diselesaikan.

Ketika pasangan yang menjalani pernikahan ini memiliki profesi yang sama, istilah "medan perang" mulai memiliki makna yang lebih nyata.

Agen Resmi casino 

Tidak hanya Song Song Couple, banyak selebriti lain yang memutuskan untuk menikahi rekan seprofesi mereka. Dari Hollywood sendiri, Brad Pitt dan Angelina Jolie sempat menjadi power couple ketika keduanya memutuskan untuk bersama dan akhirnya menikah. Walau keduanya akhirnya memutuskan untuk bercerai tahun lalu.https://infojitujudi.blogspot.com/

Kabar yang beredar--walau belum bisa dipastikan kebenarannya--adalah karena Angelina Jolie merasa kalah saing kariernya dibanding sang suami, Brad Pitt.

Mengutip Times of India, penulis dan jurnalis asal AS, Lionel Shriver dalam bukunya yang berjudul Double Fault, membahas tentang pernikahan dua orang petenis profesional yang berakhir pahit. Hal ini terjadi setelah sang istri mengalami cedera yang mempengaruhi ranking dan kariernya, sementara karier sang suami terus memuncak.

Agen bola jalan resmi

Kecemburuan dan rasa tak mau kalah membuat pasangan ini kehilangan satu hal: pernikahan mereka.

Psikolog klinis Anna Dauhan SPsi, M.Sc., mengatakan, penelitian menunjukkan pasangan yang profesinya sama sering mengalami kesulitan untuk membagi waktu antara work and life balance.

"Ini karena batasan antara dunia kerja dan waktu pribadi untuk keluarga sering kali jadi blur," ujarnya melalui pesan pendek kepada tim Health-infojitujudi. "Sering sudah pulang ke rumah masih kerja juga, atau mereka terlibat dalam proyek yang sama jadi berkutat dengan pekerjaan terus-menerus."

Menurut Anna, jika hal ini terus berlangsung, akan berimbas pada pernikahan pasangan seprofesi ini.

0 komentar:

Posting Komentar